Namun, bukan berarti pagi pemilik tubuh mungil tiba bisa mengekspresikan gaya bercinta Anda. Nah berikut ini beberapa posisi ML yang paling cocok untuk short-tall couple.
Help me, chair
Jika tinggi badan mengganggu aksi panas, pilih posisi yang membantu Anda menyesuaikan posisi Mr P dan miss V dengan nyaman. Cara paling mudah, manfaatkan kursi yang cukup kuat menyangga Anda berdua dan tidak cukup tinggi sehingga kaki Anda bisa menjejak di lantai.
Posisikan pasangan duduk di kursi tersebut dengan kaki sedikit terbuka. Duduklah di pangkuannya dengan wajah menghadap pasangan. Secara perlahan turunkan pinggang Anda hingga intercourse, dan bergeraklah bersama pasangan.
Super-sofa
Standing position sudah pasti menjadi pilihan yang tidak bisa dilewatkan. Namun berdiri di hadapan pasangan saja tidak akan membantu intercourse Anda, maka berdirilah di atas sofa, dipan tempat tidur atau meja pendek.
Renggangkan kaki Anda dan seimbangkan posisi berdiri yang paling aman. Cari pegangan untuk menyeimbangkan posisi Anda, kemudian posisikan pasangan di depan Anda, satukan pelvis dan selamat beraksi.
Semi kayang
Posisi misionaris tidak bisa Anda lewatkan begitu saja. Coba posisi misionaris dengan sedikit variasi. Ganjal bagian pinggang Anda dengan bantal hingga cukup tinggi, kemudian lakukan penetrasi seperti biasa. Untuk posisi ini, hati-hati dengan leher Anda. Jangan terlalu mendongakkan kepala agar nafas tidak tercekat.
Watch my back
Untuk posisi sitting lainnya, Anda bisa mencoba dengan posisi woman on top terbalik. Minta pasangan duduk merebahkan diri dengan tumpuan di siku tangan, sehingga posisinya kira-kira membentuk sudut 120 derajat.
Kemudian tunggangi pasangan dengan posisi Anda membelakangi. Perlahan-lahan turunkan pinggang Anda sambil melakukan intercourse. Seimbangkan tubuh dengan berpegangan pada pinggangnya, kemudian lakukan gerakan berirama bersama pasangan.