Audrey Tan, 27 tahun, baru saja memenangi ajang Miss Erotica 2011 di Selandia Baru. Ia menjadi orang Asia pertama yang dipilih sebagai perempuan yang paling menggairahkan dalam acara yang digagas Erotica Lifestyle Expo. Tan adalah ibu dua anak asal Singapura. Sejak usia empat tahun ia pindah ke Selandia Baru bersama ayah dan ibu tirinya. Sehari-hari ia menyembunyikan pekerjaannya sebagai model telanjang dari keluarganya di Singapura.
Selain menjadi model telanjang
ternyata Tan bekerja di sebuah firma hukum. Ia diterima di sana setelah
menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Teknologi Auckland.
Lalu bagaimana Tan bisa menyambi sebagai model telanjang? Tan menjawab
ia merupakan tipe pemberontak dalam keluarga. "Saya selalu tertarik
dengan industri hiburan orang dewasa," katanya dalam Asia One, Rabu, 5
Oktober 2011.
Sifat pemberontak Tan inilah
yang membawanya menjadi penari telanjang sejak usia 18 tahun. Dan
ambisinya untuk menjadi bintang porno terus membuncah. Kini kesempatan
itu mulai terbuka setelah ia menjuarai Miss Erotica mengalahkan delapan
kontestan lainnya.
Demi totalitasnya di industri
pornografi, Tan rela menghabiskan US$ 9.000 ke Timur Tengah untuk
memperbesar payudaranya dari B-Cup menjadi DD-cup. Menurut pemilik
paspor Singapura dan kewarganegaraan Selandia Baru ini, biaya ke Timur
Tengah jauh lebih murah ketimbang operasi di Selandia Baru. "Bekerja di
industri dewasa adalah salah satu karier pilihanku, tapi mungkin bukan
keinginan dari setiap ibu atas pilihan anaknya," ujar dia.
Sumber : tempointeraktif.com