Tetapi dalam artikel ini, mungkin kebalikannya apa yang mungkin kamu bayangkan dari kasus perampokan yang kejam. Bahkan bisa membuatmu tertawa konyol. Entah para pelaku perampokan ini masih amatiran, gugup atau bahkan khilaf, lupa bahwa mereka sedang merampok. Haha, konyol memang, baca saja dibawah ini;
1. Ajak Korban Berkencan
Setelah merampok rumah sepasang kekasih, tiga orang perampok segera kabur dari tempat kejadian. Namun entah mengapa, Stephon Bennett, pria asal Columbus, yang merupakan satu dari tiga perampok itu, kembali lagi ke rumah korbannya dua jam kemudian.
Stephon lalu meminta salah satu korbannya yaitu Diana Martinez untuk pergi berkencan. Namun sayang, Diana yang mengenali Stephon sebagai salah satu dari tiga pelaku perampokan itu pun meminta seorang kerabatnya untuk menelepon polisi.
2. Kelepasan Tertawa
Seorang pencuri terkejut saat ternyata para pemilik rumah pulang. Ia pun bersembunyi agar aksinya tidak ketahuan. Sayangnya, usaha itu akhirnya gagal total.
Penyebabnya sepele. Bukan karena si pemilik rumah curiga ada orang yang masuk, tapi karena si pencuri tak kuat menahan tawa saat mendengar lelucon si pemilik rumah. Ia pun reflek tertawa lepas dan ketahuan.
3. Jadi Budak Seks 3 Hari
Perampokan disertai perkosaan memang bukan hal baru. Namun hal itu akan jadi aneh jika korban perkosaan ternyata adalah perampok. Seorang perampok Rusia berusia 32 tahun ini berusaha merampok sebuah salon milik seorang hairdresser berusia 28 tahun.
Si perampok tak tahu kalau hairdresses itu ternyata jago bela diri. Pria itu akhirnya diikat pada radiator dengan borgol berbulu pink, sementara wanita pemilik salon menyekap perampok selama 3 hari. Tak hanya disekap, pria itu juga dipaksa minum viagra, sebelum dipaksa berhubungan intim beberapa kali dengan pemilik salon.
Setelahnya, si perampok pergi ke rumah sakit karena frenulum yang robek. Ia lalu ke kantor polisi dan melaporkan sang pemilik salon atas tuduhan pemerkosaan.
Polisi yang keheranan akhirnya menangkap wanita yang sebelumnya melaporkan pria itu atas tuduhan perampokan. Akhirnya, keduanya ditahan juga, satu untuk kasus perampokan, satunya untuk kasus pemerkosaan.
4. Bertobat dan Mengembalikan Hasil Curiannya
Tahun 2007, selusin perhiasan dan uang tunai 1000 USD diambil dari rumah di Suzzie Fronterotta di Gallup New Mexico. Padahal perhiasan tersebut memiliki nilai tersendiri bagi pemiliknya.
Si pencuri mengambil kalung mutiara berusia 30 tahun, serta gelang yang diberikan oleh kerabat Suzzie menjelang kematian. Kemudian, tiga tahun setelah pencurian itu, dia menemukan sebuah paket yang berisi perhiasan-perhiasan tersebut.
Tidak ada nama pengirim yang tertera di sana, tetapi ada sebuah catatan di dalamnya. "Tolong maafkan saya, saya sangat menyesal telah mencuri dari Anda, begitu banyak hal buruk terjadi setelah saya mencuri dari Anda."
Rupanya, setelah mencuri perhiasan tersebut, si pencuri mengalami kesialan yang bertubi-tubi. Ia bahkan harus mengikhlaskan kematian istrinya. Karenanya, si pencuri memutuskan untuk bertobat dan mengembalikan perhiasan tersebut.
Pencuri tersebut juga mengatakan bahwa dia sangat ingin mengembalikan uang 1000 USD yang diambilnya, jika suatu saat ia memiliki uang yang cukup. Suzzie akhirnya meminta polisi untuk tidak menghukum pria tersebut jika suatu saat dia ditemukan.
5. Vibrator Jadi Senjata
Seorang pria bernama Nicki Jex, menggunakan vibrator kekasihnya untuk merampok toko Ladbrokes di Leicester pada 27 Desember 2007. Perampokan tersebut tertangkap kamera CCTV yang merekam kejadian perampokan tersebut.
Dalam video tersebut Jex tampak menodongkan 'senjata' tersebut beberapa saat sebelum toko tutup. Kasir toko kemudian menyerahkan uang lebih dari 613 poundsterling. Setelah itu Jex kabur meninggalkan toko dan tidak menyadari bahwa dia diikuti oleh Wayne Vakani.
Jex kemudian pergi ke sebuah pub untuk mentraktir minum teman-temannya. Berkat Vakani, topi yang dipakai saat perampokan, yang mengandung DNA si perampok akhirnya ditemukan tak jauh dari tempat kejadian. Jex akhirnya harus mendekam 5 tahun di penjara.
6. Berdoa Bersama
Angela Montez, seorang kasir berusia 43 tahun, hanya bisa menangis saat pistol mengarah padanya. Melihat itu, perampok pun mulai meminta maaf, namun perampokan tetap berlanjut.
Angela pun mengingatkan si perampok akan keberadaan Tuhan. Tapi hal itu malah memancing si perampok untuk bercerita bahwa dia mempunyai dua anak yang harus dihidupi.
Perampok itu meminta Angela untuk ikut berdoa agar dia bisa melalui masa-masa sulitnya. Keduanya kemudian berlutut di lantai dan berdoa selama hampir 10 menit.
Sebagai balasan atas kebaikan sang kasir, si perampok mengeluarkan peluru di pistolnya dan memberikannya kepada wanita tersebut serta berjanji untuk tidak menyakitinya. Kemudian si pria meminta sebuah pelukan dari kasir tersebut.
Namun si perampok tetap melanjutkan aksinya. Ia kemudian mengambil handphone Angela dan memintanya untuk pergi ke toilet, untuk mencegah si wanita menelepon polisi dalam 20 menit.
Pria tersebut kemudian mengambil 20 USD dari pecahan 5 USD di laci kas. Menurut laporan, pria tersebut masih meninggalkan sisa uang lain di laci kas tersebut.
7. Mengancam Mengajukan Keluhan Resmi
Joseph Goetz, seorang pria berusia 48 tahun, mengancam akan mengajukan surat keluhan resmi setelah mengetahui bahwa bank di Springettsbury Township yang ingin dirampoknya tidak memiliki dana tunai.
Niat awal Joseph adalah ingin merampok kantor cabang Susquehanna Bank sesaat setelah bank tersebut buka. Namun ia terkejut saat tahu bahwa bank tersebut tidak memiliki dana tunai.
Joseph kemudian melarikan diri sambil bersumpah bahwa dia akan melaporkan ketidakadaan dana tunai di bank tersebut dalam sebuah keluhan resmi kepada pihak berwenang.
Salah seorang nasabah bank yang baru saja menggunakan layanan Drive-Thru di bank tersebut kemudian mengikuti mobil Goetz serta melaporkannya ke polisi. Akhirnya, Joseph pun tertangkap.
8. Kambing Jadi Tersangka
Sekelompok penduduk menangkap seekor kambing dan mengatakan bahwa kambing itu adalah perampok bersenjata. Seseorang diduga menggunakan ilmu hitam dan berubah menjadi kambing guna melarikan diri setelah berusaha mencuri sebuah Mazda 323.
Warga mengatakan bahwa mereka melihat sekelompok berandalan mencoba mencuri sebuah mobil, dan mereka mengejarnya. Namun, menurut pihak kepolisian, satu dari mereka berhasil kabur, dan satunya berubah menjadi kambing.
Kepercayaan akan sihir memang tersebar luas di Nigeria. Warga datang ke kantor polisi untuk melihat serta foto kambing yang ditangkap Kepolisian Nigeria tersebut, dan salah satu foto kambing tersebut akhirnya terpampang di koran.
9. Meninggalkan Nama dan Tanggal Lahir
Untuk kasus yang satu ini, polisi tak perlu susah-susah mengidentifikasi pencuri. Tato yang dirajah di lehernya sudah bisa dijadikan sumber informasi yang sangat jelas.
Aaron Evans, 21 tahun, tertangkap kamera sedang menerobos masuk sebuah Peugot 106 dan mengambil alat navigasi satelit di dalamnya. Konyol bukan?
10. 'Topeng' Permanen
Umumnya, perampok menyamar dengan topeng jaring atau apa saja yang bisa menutup wajah mereka. Namun perampok yang satu ini berbeda. Mereka menggambar topeng di wajah menggunakan spidol permanen.
Polisi Amerika menerima laporan dari dua orang saksi bahwa ada sepasang pria yang mencoba masuk ke sebuah flat di Carrol, Iowa. Pasangan tersebut mengenakan pakaian gelap dan mukanya dicorat-coret, kemudian pergi dengan mobil putih besar.
Polisi kemudian melihat mobil Buick Roadmaster tahun 1994 yang sesuai dengan deskripsi pelapor. Di dalam mobil tersebut ada sepasang pria dengan wajah coreng-moreng karena spidol permanen. Keduanya dituntut untuk perampokan tingkat 2 dan dibebaskan dengan jaminan.