Jakarta, mungkin adalah kota di Indonesia yang paling
cepat berubah. Gedung-gedung tinggi muncul menggusur rumah dan tanah.
Apakah perubahan Jakarta diikuti dengan kesejahteraan bagi mereka yang
tak berpunya?
|
1983: Monumen Dirgantara alias Tugu Pancoran dan pembangunan jembatan layang di Pancoran, Jakarta, 1983.
|
|
2010: Patung Dirgantara karya seniman patung legendaris, Edi Sunarso, di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 30 Agustus 2010.
|
|
1989: Gedung Indosat dan bunderan air mancur di Jalan Medan Merdeka.
|
|
1999: Bundaran Air Mancur, Gedung Indosat, dan gedung perkantoran lainnya di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, 1999.
|
|
1992: Perhatikan, belum banyak gedung tinggi di sepanjang jalan. Kampanye PDI di Jembatan Semanggi, Jakarta, 1992.
|
|
1996: Suasana lalu lintas di jembatan Semanggi dan Jalan Sudirman, Jakarta, 1996. Sudah ada lebih banyak gedung, meski belum sebanyak sekarang.
|
|
2006: Kawasan Jembatan Semanggi, Balai Sarbini, kini dikenal dengan nama Plaza Semanggi (kiri) dan lintasan jalan Gatot Subroto dengan kantor Polda Metro Jaya (kanan), dipotret dari atas gedung GKBI, Semanggi, Jakarta, 11 Januari 2006.
|
|
1989: Hotel Indonesia, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan pembangunan Plaza Indonesia, dilihat dari udara, Jakarta, 1989. Saat itu Plaza Indonesia baru akan menjadi gedung paling tinggi di kawasan itu.
|
|
2008: Bundaran Hotel Indonesia dan gedung-gedung bertingkat di sekitarnya dilihat dari udara, Jakarta, Selasa, 16 September 2008.
|
sumber : http://id.berita.yahoo.com/foto/jakarta-yang-terus-berubah-slideshow/jakarta-photo-1332921519.html