MEREKA terkenal, mereka memiliki album, mereka laris manis bagai kacang polong plastikan Ceu Imas, tetangga saya yang laku keras. Tapi lihat bagaimana mereka berakting bagai pemain film era Rhoma Irama. Apa maksudnya? Mereka lipsync. Apa itu lipsync? Itu adalah sebutan untuk musisi penipu yang bisanya Cuma komat-kamit saat nyanyi. Mereka berusaha untuk kelihatan tampil live, padahal mereka Cuma nyap nyap nyup nyup!
Benar-benar
sebuah aib. Saat Ello tampil di tayangan live RCTI. Malam, di panggung
terbuka, lengkap dengan histeria penonton yang bersoraksorai laksana
pengikut kanjeng roro kidul, Ello menyanyi dengan tampang sok seksinya.
Lalalala.. lalala.. Ello memang keren dengan gitar dan stand mic (mic
berdiri) itu. Tapi lihat pas saat reffain, mic-nya jatuh namun suara
tetap terdengar. Nah, lho! Ketahuan kan, lipsync-nya? Hoho! Hebatnya
Ello mengambil mic itu dan tetap bernyanyi tanpa menggunakan gitar lagi.
Yah, apalah guna gitar itu kawan. Colokannya juga kagak dipasang ke
kontak listrik atau bahkan hidung babi.
Inilah
new comer perempuan kita yang sebelumnya sukses duet dengan band
jepang-jepangan J-Rock. Siapa itu, anak-anak?! P R I S H A! Wow, dia
cantik, pandai mainin alat musik apapun (apapun). Yap, apapun. Saya
pernah lihat dia di tayangan live outdorr Dahsyat, di salah satu mal.
Prisha membawakan lagu yang enak banget menurut saya ‘Kau Selalu Ada’.
Saya pun langsung meloncat bagai kucing kena setrum lalu duduk manis
semanis Lucky Perdana di depan TV hanya untuk nyimak dia nyanyi. Tapi
senyum saya memudar laksana orang yang sakratul maut.
Prisha lipsync! Oh, tidak! Tidaaaaak! Dan apa yang lebih hebatnya lagi? Dia berlagak memainkan semua alat musik itu. Di bagian intro, piano berdentang dan sangat romantis. Prisha pun mainin piano sambil nyanyi (padahal saya tahu itu akting. Tapi orang-orang di tempat itu mungkin nyangkanya live). Pas di bagian tengah, lagu mulai memiliki banyak instrument. Dan tahukah? Ia beralih bermain gitar! Kemudian sempat ke piano lagi di bagian bridge. Ya elaaaah.. Jadi kepingin ngemut jempol kucing saya!
Prisha lipsync! Oh, tidak! Tidaaaaak! Dan apa yang lebih hebatnya lagi? Dia berlagak memainkan semua alat musik itu. Di bagian intro, piano berdentang dan sangat romantis. Prisha pun mainin piano sambil nyanyi (padahal saya tahu itu akting. Tapi orang-orang di tempat itu mungkin nyangkanya live). Pas di bagian tengah, lagu mulai memiliki banyak instrument. Dan tahukah? Ia beralih bermain gitar! Kemudian sempat ke piano lagi di bagian bridge. Ya elaaaah.. Jadi kepingin ngemut jempol kucing saya!
Saat
konser pertama Agnes di RCTI untuk albumnya .. and The Story Goes..
Agnes Monica tampil lipsync dalam lagu karangan Ahmad Dhani, Ini Gila
Ini Cinta. Namun petaka muncul kala musik tidak sejalan dengan yang
Agnes atau studio dengarkan. Maksud saya, tayangan langsung itu jadi
amburadul karena kesalahan teknis yang fatal. Begini, Agnes nyanyi
menurut yang ia dengar, sementara kita sebagai penonton malah
menyaksikan bencana besar: lagu kemana, lirik kemana.
Nah, ditambah dengan busana Agnes yang sangat MIRIP dengan busana Britney Spears saat konser MTV VMA dengan lagu Im Slave 4U. lengkap dengan rumbai-rumbai. Bergetarlah dunia.. Agnes memang hebat sebagai performance (menjilat dikit bro/sis). Dengan menggunakan teknik playback misalnya. Ia nyanyi seakan-akan itu live, tapi ndak. Ia merekamnya untuk konsumsi panggung. Masak iya nyanyi live sambil nari? Kalau saya ngelakuin itu kucing-kucing saya di rumah akan berduka karena saat itu juga saya sudah almarhum.
Britney aja sering lipsync kok. Tapi pernah dalam acara ultah Dahsyat, Agnes lipsync lagu Teruskanlah. Dan tebak apa?! Apa, Pak? Dia menangis! Uwh, menghayati sekali. Tapi apakah ia sedang bermain sinetron? Dia kan, sangat multi talenta? Ya, dia memang multi talenta. Selain jago akting dan nyanyi, diam-diam dia juga berbakat menjadi penyadur handal. Saduran musiknya dibalut hasil comotan sana-sini dan TRIING terlihatlah bagai produk baru yang menggemaskan. Tapi buat beberapa telinga yang jeli, mending menyembah lagu –lagunya Kangen Band.
Nah, ditambah dengan busana Agnes yang sangat MIRIP dengan busana Britney Spears saat konser MTV VMA dengan lagu Im Slave 4U. lengkap dengan rumbai-rumbai. Bergetarlah dunia.. Agnes memang hebat sebagai performance (menjilat dikit bro/sis). Dengan menggunakan teknik playback misalnya. Ia nyanyi seakan-akan itu live, tapi ndak. Ia merekamnya untuk konsumsi panggung. Masak iya nyanyi live sambil nari? Kalau saya ngelakuin itu kucing-kucing saya di rumah akan berduka karena saat itu juga saya sudah almarhum.
Britney aja sering lipsync kok. Tapi pernah dalam acara ultah Dahsyat, Agnes lipsync lagu Teruskanlah. Dan tebak apa?! Apa, Pak? Dia menangis! Uwh, menghayati sekali. Tapi apakah ia sedang bermain sinetron? Dia kan, sangat multi talenta? Ya, dia memang multi talenta. Selain jago akting dan nyanyi, diam-diam dia juga berbakat menjadi penyadur handal. Saduran musiknya dibalut hasil comotan sana-sini dan TRIING terlihatlah bagai produk baru yang menggemaskan. Tapi buat beberapa telinga yang jeli, mending menyembah lagu –lagunya Kangen Band.
SCTV
Music Awards (SMA) 2010 kembali menampilkan tayangan prestige dengan
tata panggung jaman MTV jahiliyah. Yakni ketika kita tak mendapatkan
penonton ala Amerika yang histeris. Tauk sendiri penonton kita kalau
suka sama Agnes misalnya, mereka akan sorak sorai. Giliran Melinda yang
tampil misalnya, mereka bersumpah serapah dan memasang ancang-ancang
untuk melempari Melinda dengan sandal. Uhm.. Namun ketika hendak menuju
penghujung acara, munculah Ratu Dangdut Indonesia, Dewi Perssik yang
menyanyikan lagu Diam-diam.
Lagu ini sebenarnya enak, tapi kepanjangan Mas Dhan.. Apalagi ada bagian elektro yang sangat disayangkan. Sangat tidak mungkin dinyanyikan melalui lipsync. Orang ber-IQ rendah pun akan tahu kalau itu semua kamuflase. Begitu pula saat Perssik tampil di SMA. Dhani ada di layar, nyanyi-nyanyi (dia tidak tampil, tapi tampil sebatas video music). Sementara Perssik lipsync dengan busana timur tengah yang membius. Namun entahlah, apa ia membius beneran atau para penonton itu nahan eneg. Penampilan Perssik yang hot ditanggapi dingin para audiens. Uwh, malu saya lihat tayangan itu. Untung Cuma di bagian Perssik-nya aja (haha, ketahuan doyan Perssik juga). Maksudnya ayolah, sebagai penonton, berilah apresiasi buat segala jenis music apapun.Apa perlu SCTV bayar kalian supaya teriak-teriakan histeris kayak yang dilakukan penonton di Dahsyat?
Lagu ini sebenarnya enak, tapi kepanjangan Mas Dhan.. Apalagi ada bagian elektro yang sangat disayangkan. Sangat tidak mungkin dinyanyikan melalui lipsync. Orang ber-IQ rendah pun akan tahu kalau itu semua kamuflase. Begitu pula saat Perssik tampil di SMA. Dhani ada di layar, nyanyi-nyanyi (dia tidak tampil, tapi tampil sebatas video music). Sementara Perssik lipsync dengan busana timur tengah yang membius. Namun entahlah, apa ia membius beneran atau para penonton itu nahan eneg. Penampilan Perssik yang hot ditanggapi dingin para audiens. Uwh, malu saya lihat tayangan itu. Untung Cuma di bagian Perssik-nya aja (haha, ketahuan doyan Perssik juga). Maksudnya ayolah, sebagai penonton, berilah apresiasi buat segala jenis music apapun.Apa perlu SCTV bayar kalian supaya teriak-teriakan histeris kayak yang dilakukan penonton di Dahsyat?
Hey,
kau kenal Melinda? Siapakah dia? Oh dia? Yang pura-pura pacaran sama
Mas Saipul Jamil demi popularitas? Yang sempat pingsan di depan wartawan
itu karena sakit, kan? Entahlah. Saya kurang tahu. Tapi saya curiga
kalau si pelantun Cinta Satu Malam itu BUKAN manusia. Maksudnya? Dia alien seksi dalam film Species? Bukan, bukan itu. Tapi saya merasa..
Melinda adalah robot. Maksudnya, Melinda bagai Christina Aguilera dalam album Chris yang berhudul Bionic? Bukan, bukan itu. Tapi lihat saat Melinda nyanyi di Inbox. Suaranya sangat robotnik. Saya terkesan sekali dan berpikir kalau ia memang berbaterai. Ia tak makan nasi seperti saya, tapi makan bensin dan selalu di-charger layaknya handphone. Entahlah, tapi aku sangat yakin Melinda itu robot.
Melinda adalah robot. Maksudnya, Melinda bagai Christina Aguilera dalam album Chris yang berhudul Bionic? Bukan, bukan itu. Tapi lihat saat Melinda nyanyi di Inbox. Suaranya sangat robotnik. Saya terkesan sekali dan berpikir kalau ia memang berbaterai. Ia tak makan nasi seperti saya, tapi makan bensin dan selalu di-charger layaknya handphone. Entahlah, tapi aku sangat yakin Melinda itu robot.
Sebenarnya
masih banyak lagi. Tapi tentu saja semua yang ada di atas itu
sepengetahuan saya. Jadi buat kalian yang tahu yang lainnya, silakan
sharing..