Ekonomi
global masih bergejolak, namun beberapa negara ternyata dapat
melaluinya dengan cukup baik. Bahkan tercatat sebagai negara terkaya
dunia. Mana saja? Kebanyakan orang tahu bahwa Amerika Serikat adalah negara terkaya
dunia, diikuti China, Jepang dan lainnya. Hal ini dihitung berdasarkan
indikator ekonomi Nominal PDB (Pendapatan Domestik Bruto), PNB
(Pendapatan Nasional Bruto) dan banyak lagi.
Tetapi tidak banyak yang tahu tentang negara-negara terkaya
berdasarkan PDB per Kapita, yaitu nilai barang dan jasa yang dihasilkan
oleh rata-rata penduduk negara itu. Tidak masalah jika beberapa negara memiliki konstitusi atau raja,
karena pada dasarnya ada konstruksi atau manufaktur sebagai bagian besar
basis industri mereka. Tentu saja, kepemilikan atas ladang minyak
merupakan keuntungan tersendiri.
Berikut peringkat kekayaan negara berdasarkan Produk Domestik Bruto
(GDP) per kapita. Semua angka-angka dihitung menggunakan paritas daya
beli (PPP) Bank Dunia.
Austria adalah negara pada urutan kesepuluh dalam daftar negara
terkaya, dengan PDB per kapita mencapai US$ 39,711. Negara dimana permen
dengan merek dagang PEZ ini ditemukan, memiliki populasi sebesar 8,41
juta, dengan sebagian besar berbahasa Jerman. Adapun industri utama
Austria adalah konstruksi, makanan, dan logam.
Irlandia berada di posisi kesembilan, dengan PDB per kapita mencapai
US$ 39.999. Negara dengan jumlah penduduk sebanyak 4,58 juta orang ini
menggantungkan ekonominya pada industri utama logam, makanan, dan
tekstil.
Dengan PDB per kapita mencapai US$ 42.447, Belanda menempati posisi
kedelapan, Runner up Piala Dunia 2010 ini dikenal untuk tingkat
pengangguran yang rendah, dengan populasi mencapai 16,68 juta. Adapun
industri utamanya mencakup pertanian, logam, dan produk rekayasa.
Meskipun dunia mengenal Swiss dari penemuan berupa pisau Swiss Army
dan coklatnya lezat, Swiss sebenarnya adalah negara yang bagus bagi
investor. Mereka mengklaim PDB per kapita mencapai US$ 46.424 dengan
jumlah penduduk 7,86 juta orang. Adapun perekonomian Swiss didasarkan
pada industri pariwisata, mesin, dan bahan kimia.
Amerika Serikat menempati posisi keenam negara terkaya dengan PDB per
kapita US$ 47.084. Tanah kebebasan ini merupakan salah satu negara
terpadat di dunia, dengan populasi lebih dari 310 juta penduduk.
Industri utamanya meliputi minyak bumi, baja, dan kendaraan bermotor.
Satu-satunya negara di benua Asia Tenggara yang berhasil masuk daftar
ini adalah Singapura, dengan PDB per kapita mencapai US$ 56.797.
Singapura adalah sebuah negara dengan 63 pulau dan rumah bagi 5,07 juta
penduduk. Adapun industri utamanya mencakup elektronik, kimia, dan jasa
keuangan.
Sedangkan di posisi keempat negara terkaya adalah Norwegia, dengan
PDB per kapita mencapai US$ 56.920. Kerajaan Norwegia adalah salah satu
dari beberapa negara dunia yang masih diperintah seorang raja. Negara
dengan populasi mencapai 4,97 juta orang ini wilayah strategis ekonomi
ini, memiliki minyak bumi dan gas alam, dan pengolahan yang bagus.
Uni Emirat Arab dengan PDB per kapita sebesar US$ 57.774 menjadi
negara terkaya ketiga dunia. Negara yang memiliki Dubai Mall, pusat
perbelanjaan terbesar dunia ini, terdiri dari tujuh emirat dan diatur
oleh presiden. Uni Emirat Arab juga rumah bagi 8.260.000 orang dan
mengkhususkan diri dalam minyak bumi, petrokimia, aluminium, dan semen.
Di posisi kedua adalah Luksemburg, dengan PDB per kapita US$ 89.562.
Meskipun merupakan negara Eropa yang kecil, bahkan lebih kecil dari
Rhode Island, Luksemburg memiliki bahasa sendiri yaitu Luxembourgish.
Selain menggunakan dua bahasa lain yakni Prancis dan Jerman. Penduduk
disini tidak banyak, hanya 0,51 juta orang. Sedangkan industri terbesar
adalah perbankan, jasa keuangan, besi dan baja.
Adapun negara yang menduduki peringkat pertama terkaya berdasarkan
PDB adalah Qatar, dengan PDB mencapai US$ 91.379 per kapita. Negara
penyelenggara Piala Dunia pada 2022 mendatang ini memiliki populasi
sebanyak 1,69 juta penduduk. Seperti banyak negara-negara Timur Tengah,
produksi minyak mentah dan penyulingan memainkan peran besar bagi
pendapatan negara ini.