Pages
▼
7 Alasan Kenapa Kita Harus Berwirausaha
Sekarang Jamannya Wirausaha, Bung! Ada banyak alasan kenapa saya berkata demikian.
1. Lowongan kerja makin ketat kompetisinya (oversupply). Di semua level. Bahkan di level doktoral pun, mencari kerja tidak semudah bayangan. Minimal pekerjaan yang sesuai dengan harapan ya. Misalnya doktor ekonomi, ya kalau mau mengajar di PTS kecil mesti banyak yang mau menerima asal dgn gaji seadanya. Artinya, peluang menganggur semakin besar karena bisa dipastikan, gengsi ikut berperan disini.
2. Bahkan yang sudah mapan karirnya pun, tidak selalu mapan kelangsungannya. Lihat Nokia, Blackberry, Sony, dst perusahaan raksasa sekelas merekapun limbung, melakukan pemangkasan besar-besaran jumlah karyawannya. Tidak tanggung-tanggung, pengurangan hingga puluhan ribu (lebih dari 25%). Kalau sudah begini, tidak berani resign pun, minimal para pegawai harus mulai memikirkan jika kena PHK mau berwirausaha sebagai apa. Karena jika sudah telanjur di PHK tapi tidak punya planning apa-apa, bisa habis nanti pesangonnya (kalo dapet) buat mikir2 nyari ide aja. Artinya, keamanan pekerjaan semakin rapuh jaman sekarang. Ya kan.
3. memunculkan peluang. Dan peluang yang muncul itu buanyak sekali. Jaman dulu, mana ada ibu-ibu jualan di internet? sekarang ini, ibu-ibu nyambi jualan tas, baju, tiket pesawat, sampai produk agrobisnis dan kimia, bermunculan di internet. Perubahan komunikasi dengan lahirnya internet telah memunculkan cara baru berbisnis. Barrier utk masuk bisnis berkurang. Siapa saja bisa berbisnis, bahkan pelajar SMP pun ada yang berjualan distro linux dan hasilnya lebih dari cukup utk bayar sekolah. Mahasiswa jualan kaos, sepatu, jasa design, adsense, amazon afiliasi, dst dgn penghasilan ribuan dollar. Masa kalah sama anak SMP?
4. Masih berhubungan dgn no 3, peluang yang lahir dari perubahan-perubahan yg terus terjadi misalnya, lagi traffic semakin crowded (macet), memunculkan budaya baru dalam berbelanja: online. Fashion, masyarakat kembali ke budaya asli: batik naik daun. Orang semakin menuntut kecepatan: bisnis tiket pesawat marak. Daya beli masyarakat meningkat: peluang bagi hampir semua usaha. Customer makin branded minded: branded goods. Intinya, bagi seorang wirausaha, semua perubahan memunculkan peluang. Tinggal kita seberapa jeli melihatnya.
5. Wirausaha menjanjikan hasil tak terbatas, dalam arti, hasilnya tergantung seberapa keras dan cerdas usaha kita, dengan ijin Allah. Kuncinya cuma pada ketekunan dan kesabaran. Pantang menyerah. Sebetulnya saya mesti memberikan contoh disini bagaimana hasil berwirausaha itu sangat-sangat cukup, tapi saya agak khawatir dianggap pamer, jadi ya sudahlah, pokoknya percaya aja deh, hasilnya cukup utk sekedar membeli kebutuhan pokok, sekunder, tersier. Nah, masak masih tidak kepingin terjun?
6. The last but not the least, bahkan paling penting, wirausaha menjanjikan kebebasan, kualitas hidup yang lebih baik, kehidupan tanpa pensiun (nah loh, kok malah tanpa pensiun? ya, saya pribadi tidak bisa membayangkan diri sendiri pensiun, buat apa pensiun? mau leha2? bisa cepet mati ntar haha…). Jangan khawatir dengan fasilitas pensiun, sudah banyak lembaga keuangan yang bisa membuatkan program pensiun, kita tinggal ikuti plan-nya saja. Kalau saya pribadi, lebih baik sy investkan sendiri, toh ilmu investasi itu tidak sulit dipelajari. Baca buku, amati, cukuplah. Maklum mantan pemain saham.
7. Eh, ada satu lagi, wirausaha, ini juga paling penting, wirausaha bisa diwariskan. Status PNS? mana bisa. Coba lihat disekitar anda. Rumah Makan Ayam Goreng Suharti misalnya, coba bayangkan itu bisa kasih makan berapa anak cucu? tidak usah bicara yang besar-besar, sate kambing pak Slamet saja bisa sekolahin anak cucu, bangunin rumah utk anak cucu, dst. Keren kan.
Ada banyak lagi sebenarnya alasan, tapi 7 saja diatas sudah lebih dari cukup sebenarnya untuk terjun berwirausaha, kan? kalo masih kurang silakan ditambahkan sendiri :D
Nah, tunggu apalagi?
SUMBER