Pages

Badoo ; Jejaring Sosial untuk Cari Pasangan Seks, Mau Coba ?



 http://cdn3.digitaltrends.com/wp-content/uploads/2011/01/badoo-online-dating-100-million.png


Saat ini banyak terdapat jejaring sosial, termasuk untuk pertemanan atau profesional. Bahkan, juga ada jejaring sosial untuk mencari pasangan ML.

Situs bernama Badoo ini memiliki 130 juta anggota di seluruh dunia dan menjadi jejaring sosial terbesar keempat di dunia.

Kisah Seorang Eksekutif Muda yang Banting Setir Menjadi Penjual Es


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhET2oNb6behlSr-dLs1GkE_0p0JrzLyt67nkumAz-Kf7IOjM4WlcOd52jGYg43pPm4mcC-heX2jhB8_5Xht4STZlt4T0dNl1bPKrxXgvTvvn34pOobxQPrq3sQlm-1VOzgmDXWugIp5Q0/s1600/IMG_9131.jpg

Tak banyak orang seperti Tubagus Muhammad Ismail. Ketika yang lain sulit mencari kerja, dia malah meninggalkan pekerjaan dengan gaji Rp 10 juta per bulan. Ismail lebih memilih berjualan es tebu keliling dan sales parfum murah.

Hati-Hati Bila Makan Mie Goreng Karena Ada Mie yang Dibuat Dari Sumpit Bekas



Berhati-hatilah bila membeli mie goreng di restaurant atau rumah makan, apalagi yg di pinggir jalan. Pastikan mie-nya BENAR-BENAR mie. Soalnya ada mie yang dibuat dari sumpit bekas yang dikumpulkan dari tempat sampah dan bekas pakai di restoran atau hotel. Di bawah ini adalah proses pembuatan mie dari sumpit (chopsticks)


Sumpit dipotong-potong kecil 

http://i1021.photobucket.com/albums/af335/hellchilds/supit-2.jpg

 

Penyesalan Tiada Akhir

Namaku Reni. Usiaku hampir mendekati kepala tiga. Sudah menikah sejak lima tahun yang lalu namun belum dikarunia anak. Suamiku berusia lebih tua dariku dengan jarak yang cukup jauh. Kehidupan kami bisa dibilang bahagia, bisa juga dibilang tidak. Dalam kehidupan sehari-hari, antara aku dan suamiku tidak ada permasalahan yang pelik dan tidak mengancam pernikahan kami. Hanya saja dalam masalah kehidupan seksual ada sedikit permasalahan yang menurut kami berdua bukan merupakan ancaman.

Pengemis, Si Miskin yang Patut Dikasihani Atau Si Malas yang Kaya?


1324190352890008813

Bertemu dengan pengemis! Itu hal yang paling tidak saya sukai jika kebetulan harus ke mall atau took-toko sekitarnya di kota tempat tinggal saya. Kenapa? Karena selalu bikin saya serba salah : antara member uang atau tidak. Di tempat ini banyak sekali pengemis, dulu saya sampai menyediakan anggaran khusus dan menukar uang ribuan berlembar-lembar bika berniat hendak ke mall. Belakangan, saya jadi serba salah : haruskah member mereka uang atau dicuekin saja? Banyak teman yang asli orang sini atau sudah bertahun-tahun tinggal disini, melarang saya member uang pada pengemis di kawasan mall, jembatan penyeberangan dan lampu merah. Katanya jika kita member justru melestarikan “pekerjaan” mengemis dan memperkaya boss-nya semata. Tapi di sisi lain, hati kecil saya kerap iba melihat mereka.

4 Spesies Hewan Purba Yang Masih Hidup di Indonesia


1.Buaya
Seperti telah kita ketahui bersama baha buaya merupakan salah satu hewan purba yang tersisa si bumi ini. Buaya merupakan hewan Karnivora yang dapat hidup di air dan daratan. Indonesia memiliki 7 spesies buaya dari total seluruh spesies buaya yang ada di Dunia.

Spesies buaya yang terdapat di Indonesia antara lain :

# Buaya muara (Crocodylus porosus) :


Buaya muara merupakan spesies buaya yang terbesar, terpanjang dan terganas di antara jenis-jenis buaya lainnya di dunia. Buaya muara juga memiliki habitat persebaran yang sangat luas, bahkan terluas dibandingkan spesies buaya lainnya. Buaya muara dapat ditemukan mulai dari Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji. Indonesia menjadi habitat terfavorit bagi buaya muara selain Australia.

10 Mitos Ilmiah Yang Konyol Dan Faktanya




Tidak ada yang lebih bagus dibanding memecahkan mitos (mythbusting; yang membuat sebuah program Discovery Channel, Mythbusters, terkenal), jadi inilah dia daftar kesalahpahaman dan mitos yang diketahui orang-orang tapi bisa dibilang konyol – kali ini tentang ilmu pengetahuan.


7 Pertanyaan Ilmiah yang Belum Bisa Dijawab oleh Ilmuwan


http://faktabukanopini.blogspot.com/

Menurut laporan Inggris, seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan sosial masyarakat, orang-orang telah memiliki pengetahuan yang lebih dalam terhadap sejumlah besar hakekat hal. Namun terhadap sejumlah soal lainnya hingga sekarang para ilmuwan tetap masih belum dapat memberikan jawaban dan penjelasan, seperti: