Pages

Efek Buruk Masturbasi dengan Vibrator



Sama seperti pria, terkadang wanita juga melakukan masturbasi untuk memuaskan hasrat seksnya. Dan, alat yang sering digunakan kaum Hawa adalah vibrator.

Dilansir The Sun, pakar seksolog, Dr.Deidre menyebutkan bahwa masturbasi merupakan aktivitas yang normal dialami perempuan maupun pria. Hanya saja, sebagian perempuan enggan membicarakan atau melakukannya karena malu atau takut.

Pasalnya, memuaskan diri dengan masturbasi dapat memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh jika dilakukan dengan cara yang tepat. Menurut Kathleen Segraves, sex therapist dari Metrohealth Medical Center Ohio, Amerika Serikat, masturbasi dapat memperbaiki mood, mengurangi stres, dan membuat tidur lebih nyenyak.

Sebuah survei dilakukan oleh Dr. Debby Herbenick, Direktur Center for Sexual Health Promotion di Indiana University, Amerika Serikat, terhadap 2.056 perempuan dengan usia 18-60 tahun, sebanyak 50% responden menggunakan vibrator, sebagian menggunakan jari, dan ada pula yang menggunakan ujung sikat gigi, hingga gagang sisir rambut.

Dari hasil tersebut, diketahui metode yang paling umum digunakan oleh perempuan dalam bermasturbasi adalah menggunakan jari dan vibrator. Masturbasi dengan vibrator terbilang normal. Namun jangan terlalu sering memuaskan diri Anda dengan menggunakan vibrator.

Menurut psychoanalyst Dr. Frank Sommers salah satu efek samping dari penggunaan vibrator untuk memuaskan diri dapat membuat Anda kebal terhadap rangsagan yang diberikan pasangan. Dalam arti kata lain, vibrator dapat dianggap lebih memuaskan ketimbang Mr P.

Meski begitu, Seperti dilansir Journal of Sexual Medicine, penggunaan vibrator dalam masturbasi bisa membantu perempuan dalam meningkatkan gairah, memperbaiki pelumasan vagina, dan mengurangi rasa sakit yang sering dialami saat berhubungan seksual.