Film porno muncul tidak lama setelah ditemukannya film pada pada awal
1900-an. Film porno memiliki banyak kesamaan dengan berbagai bentuk
pornografi dan erotisisme lainnya. Nama lainnya untuk film porno antara
lain "film dewasa" dan "film biru." Secara umum, "softcore" merujuk pada
pornografi yang tidak menampilkan penetrasi atau tindakan "fetish yang
ekstrem", sedangkan "hardcore" merujuk pada pornografi yang menampilkan
penetrasi dan atau tindakan fetish yang ekstrem.
Asal Usul Film Porno
Sepanjang sejarahnya, kamera film telah digunakan untuk membuat film
porno, namun biasanya film porno disebarluaskan secara diam-diam, untuk
hiburan di rumah atau di perkumpulan tertutup dan juga di bioskop malam.
Hanya pada tahun 1970-an film porno mulai sedikit dilegalkan; pada
1980-an, pornografi dalam bentuk video rumahan mencapai penyebaran yang
sangat luas beberapa dekade sebelumnya. Berkembangnya internet pada
akhir 1990-an dan awal 2000-an sangat mengubah penyebaran film porno dan
menambah rumit penuntutan kecabulan yang legal.