Pages

4 Langkah Agar Berhenti Terobsesi Mantan



Banyak yang terobsesi dengan mantan kekasih meskipun mereka telah lama putus. Berbagai alasan membuat mereka terus mengingat dan mencari tahu tentang sang mantan. Apakah ini artinya, kamu tak bisa melupakan sang mantan?

Menurut Rebecca Gladding, M.D., penulis buku 'You Are Not Your Brain', apabila kamu bisa menangani masalah putus cinta dengan cara tepat, maka kamu juga bisa lebih cepat melupakan pria tersebut dan melanjutkan hidup. Namun bagaimana caranya? Gladding memberikan empat tips untuk menangani masalah itu.

1. Lakukan Peraturan 30 Menit

Mungkin kamu sering berpikir untuk mengajak mantang pacar bertemu pada askhir pekan karena kamu merindukannya. Pikirkanlah kembali, mungkin pada saat itu Anda hanya sedang merasa esepian atau bosan, dan dialah yang selama ini selalu ada untuk membantu mengusir perasaan-perasaan semacam itu.

Untuk mengatasi hal ini, gunakanlah peraturan 30 menit. Ketika Anda ingin menghubungi mantan pacar, lakukan hal lain yang dapat mengalihkan perhatian seperti berolahraga atau menonton film favorit. Hal ini memang terdengar sederhana dan klise, namun mengalihkan perhatian selama 30 menit dapat mengurangi keinginan untuk menghubungi si mantan pacar. "Anda akan menyadari bahwa keinginan tersebut hanyalah sementara, dan ada hal lain yang lebih menyenangkan untuk dilakukan," Ujar Gladding.

2. Kenali Pemicunya

Cobalah berpikir sejenak, apakah yang membuat kamu kembali teringat kepada mantan pacar? Menurut Gladding, setiap wanita mempunyai pemicu yang berbeda-beda, hal tersebut bisa berbentuk apa saja, misalnya lagu favorit Anda berdua, restoran yang sering dikunjungi bersama, dan sebagainya. Terlalu sering melihat profil facebook sang mantan pacar adalah pemicu yang paling umum, maka dari itu untuk sementara waktu cobalah untuk menghindari membuka akun Facebook sang mantan atau simpan barang-barang pemberiannya di tempat yang sulit ditemukan.

3. Telepon Teman Terdekat

Cara untuk mengalihkan perhatian yang paling tepat adalah mengobrol dengan sahabat. Mungkin terdengar sangat klise, namun cara ini benar-benar bisa membantu kamu ketika berada dalam masa-masa sulit seperti putus cinta. Tetapi masalahnya, ketika berbicara dengan seorang teman, seringkali Anda menyetir omongan ke arah si mantan pacar, seperti menceritakan hal-hal tentang hubungan yang telah usai itu. Hindari percakapan seperti itu, karena hanya akan membuat Anda merasa lebih buruk. Lebih baik bicarakan hal menyenangkan seperti merencanakan liburan.

4. Buatlah Daftar

Coba pikirikan 3 alasan mengapa kamu lebih baik tanpa dirinya, apakah karena ia tidak menyukai orang tua Anda, atau ia tidak pernah mendukung keputusan Anda, atau ia memiliki selera yang aneh dalam berpakaian. Melihat hubungan dari segi positif memang sangat menyenangkan, tapi lebih penting untuk melihat kenyataan yang terjadi di dalam hubungan.

"Ketika Anda menyadari bahwa pada kenyataannya ada alasan untuk menjadi lebih bahagia tanpa sang mantan kekasih, maka Anda dapat membuang segala keinginan untuk kembali kepadanya hanya karena rasa nyaman," ujar Gladding.