Seorang pria terjatuh dan tewas di lereng Gunung Kilimanjaro, hanya beberapa menit setelah mengirimkan SMS kepada istrinya yang mengatakan ia ‘kelelahan tapi sangat gembira’ setelah berhasil mencapai puncak gunung berapi tertinggi di dunia tersebut.
Beberapa saat setelah foto ini diambil di puncak gunung Kilimanjaro, Alistair Cook mengirimkan pesan teks kepada isterinya dan kemudian meninggal karena serangan jantung
Menaklukkan puncak gunung Kilimanjaro merupakan impian dalam hidup Alistair Cook, menjelang ulang tahunnya yang ke-70. Namun hanya beberapa menit setelah mencapai puncak tertinggi benua Afrika tersebut, ia mendapat serangan jantung dan kemudian meninggal.
Namun, tepat sebelum kematiannya, Cook mengirimkan pesan teks kepada istrinya, Vicky, yang mengungkapkan kegembiraannya mencapai prestasi yang tela menjadi impiannya seumur hidup.
“Mencapai puncak pada 09:50, merasa lelah tapi sangat bahagia.” tulisnya dalam pesan singkat.
Meninggal untuk mewujudkan impiannya : Ayah dari tiga anak ini meninggal setelah menaklukkan puncak Kilimanjaro, yang merupakan impian hidupnya.
“Dia mengatakan bahwa itu merupakan suatu kerja keras, tapi sangat menikmatinya. Ia mempunyai banyak energi dan gairah untuk hidup.” tutur Vicky.
Ayah dari tiga anak ini telah berlatih selama 18 bulan untuk mendaki, serta mendaki Gunung Snowdon, di Wales, dalam persiapan untuk menghadapi tantangan tersebut.
Diketahui, Cook tinggal di Leicestershire selama lebih dari 40 tahun dan awalnya bekerja sebagai seorang insinyur. Pada tahun 1977 ia mendirikan perusahaan Framers Corner, di Bardon, dekat Coalville. Bahkan ketiga anaknya, Richard (41), Alex (38) dan Samantha (36), semuanya bekerja di Framers Corner.
Alistair Cook dan isterinya Vicky, saat pernikahan mereka tiga tahun lalu
“Dia selalu aktif, baik di dalam dan luar pekerjaan, mendaki adalah sesuatu yang selalu ingin lakukan.” tutur sang putra Richard, yang menggambarkan ahanya tersebut sebagai seorang pria yang ‘Tak Pernah Berhenti’ untuk mencapai sesuatu.
Sumber : dailymail